Bisnis Tiens dimulai dengan Rp. 85 ribu, 500 ribu, tetapi full bisnis Tiens/Tianshi dimulai dengan Rp. 2 juta, itupun belanja produk bukan investasi modal. Jika anda ingin memulai bisnis, bisnis apa yang bisa anda mulai dengan Rp. 2 juta, dan bagaimana prospeknya. Penyusun tulisan ini melakukan riset sederhana, bertanya pada pengusaha kecil (tukang) tentang berapa modal yang mereka butuhkan ketika memulai bisnis
Buka usaha tambal ban mobil/ sepeda motor
Anda bisa juga gunakan 2 juta untuk usaha tambal ban. Untuk kompresornya saja anda bisa kena 1,7 juta. Untuk kios seadanya anggap cukuplah total jadi 2 juta. Prospeknya, tidak sehebat martabak. Enaknya anda tidak perlu bangun pagi-pagi untuk belanja, tapi anda harus siap panas-panas dan berharap ada mobil/motor yang mampir.
Usaha Jual Martabak atau Nasi Goreng
Mungkin anda bisa memulai bisnis 2 juta dengan menjual nasi goreng atau jadi tukang martabak tapi skala kecil. Gerobak dan roda bisa habis 1 juta. Penggorengan, tabung gas bisa 500 ribu. Sedangkan sisanya untuk asesoris. Itu harga sebelum BBM naik drastis. Tapi setiap hari anda harus bangun pagi untuk membeli bahan di pasar, sebelum kehabisan. Selanjutnya siang anda harus mengolah bahan makanan. Malam hari harus ke pinggir jalan untuk jualan. Jika anda sukses dalam 10 tahun anda bisa mempunyai kios martabak atau nasi goreng yang agak besar tapi tetap di emperan pinggir jalan, dan tetap bangun subuh untuk belanja dan keluar malam untuk jualan. Tidak percaya ? Silahkan tanya tukang martabak dan tanya berapa modal awalnya, sudah berapa lama dia jualan.
Perbandingannya apa ?
Di bisnis lain 2 juta hanya bisa digunakan untuk bisnis kecil-kecilan, bahkan 2 juta seringkali tidak cukup. Di bisnis lain, 2 juta sama sekali tidak menjanjikan perubahan yang berarti, bahkan terkadang tidak cukup
Bagaimana anda bisa memaksimalkan 2 juta
Ada cara smart untuk memaksimalkan 2 juta untuk bisnis ! Anda daftarkan diri anda di bisnis Tianshi dan jalankan bisnisnya. 2 atau 3 tahun hidup anda akan berubah. Tidak percaya ? Tiada maksud melecehkan profesi, hanya mencoba menghadirkan studi banding, sesuatu yang lebih adil untuk diri sendiri dan juga dapat membantu sesama
